Pengaruh Pemberian Asam Humat (Humic Acid) dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens, L.)

Authors

  • Dwi Dandie Prayogo
  • Yusmia Widiastuti
  • Fathurrahman Fathurrahman

Keywords:

asam humat, cabai rawit, giberelin

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 – Januari 2022 di Dusun Wijenan Lor Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian untuk mengetahui interaksi antara pengaruh pemberian asam humat dan giberelin terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens, L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian asam humat yang terbaik adalah asam humat (H3) menhasilkan jumlah cabang tertinggi dengan nilai 153.73, tinggi tanaman 42 hst (H3) dengan nilai tertinggi 158.99, pada jumlah buah nilai terbaik pada 70 hst (H3) dengan nilai 10.33, berat buah terbaik ada pada 110 hst (H3) dengan nilai 49.80. Beberapa perlakuan giberelin yang terbaik adalah pada jumlah cabang 35 hst perlakuan (G1) 153.30, tinggi tanaman 42 hst (G2) 154.02. jumlah buah 70 hst (G1) 9.35, berat buah 110 hst (G2) 49.80. sedangkan interaksi perlakuan asam humat dan giberelin terbaik 35 hst (H1G2) dengan nilai 56.27, tinggi tanaman 42 hst (H3G1) dengan nilai 55.74, jumlah buah 70 hst (H3G3) dengan nilai 3.73, dan berat buah nilai terbaik ada pada 105 hst (H3G2) dengan nilai 17.53.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Cahyono, B. 2007. Cabai Rawit, Teknik Budi Daya & Analisis Usaha Tani https://books.google.co.id › books. Diakses tanggal 10 Juni 2021

[2] Heil, C.A. 2004. Influence of Humic, Fulvic and Hydrophilic Acids on The Growth, Photosynthesis and Respiration of The Dinoflagelatte Prorocentrumminimum (Pavillard) Schiller. Harmful Algae 4:603–618.

[3] Pertiwi, P, D. Agustiansyah, Nurmiaty, Y. 2014. Pengaruh Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycrine mas (L.) Merril.) Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Jurnal Agrotek Tropika, 2 (2) : 276-281.

[4] Polli, M, G, M. Sondakh, T, D. Raintung, J, S, M. Doodoh, B. Titah, T. 2019. Kajian Teknik Budidaya Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.) Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Unsrat Volume 25 No. 3. Minahasa Tenggara

[5] Tan, K. H. 1993. Dasar Dasar Kimia Tanah. Diterjemahkan oleh Didiek Hajdar Goenadi. Marcel Gajah Mada University Press. 295 hal.

[6] Victolika, H. Sarno. Ginting, Y, C. 2014. Pengaruh Pemberian Asam Humat dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat. Vol. 2, No. 2: 297 – 301. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

[7] Wicaksono, F, Y, T. Nurmala, A, W. Irwan, A, S, U. Putri 2016. Pengaruh Pemberian Gibberellin dan Sitokinin pada Konsentrasi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Gandum (TriticumaestivumL.) di dataran Medium Jatinangor. Department of Crop Science, Padjadjaran University.

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Prayogo, D. D., Widiastuti, Y., & Fathurrahman, F. (2025). Pengaruh Pemberian Asam Humat (Humic Acid) dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens, L.). Journal of Agricultural Sustainability, 1(1), 21–27. Retrieved from https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/joas/article/view/647

Issue

Section

Articles