Variativitas Dosis Dolomit dan Dosis Garam Dapur Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Seledri (Apium graveolens L.)

Authors

  • Anis Furoidah
  • Fathurrahman Fathurrahman
  • Yusmia Widiastuti

Keywords:

dolomit, garam dapur, seledri

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan April–Juni 2018. Tujuan mengetahui interaksi antara variativitas dosis dolomit dan dosis garam dapur terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman seledri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor, yaitu variativitas dosis dolomit dan dosis garam dapur dengan tiga kali ulangan dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan dosis dolomit menunjukkan berbeda sangat nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman 7 mspt sebesar 13,42 cm (D2) dan jumlah cabang 7 mspt sebesar 10,15 tangkai (D1). Berbeda nyata terhadap parameter pengamatan jumlah daun 8 mspt sebesar 65,11 helai (D4), berat basah panen ke 4 sebesar 4,07 gram (D1), berat kering panen ke 4 sebesar 1,48 gram (D1) dan berat kering panen ke 5 sebesar 0,55 gram (D4). Perlakuan dosis garam dapur menunjukkan berbeda sangat nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman 7 mspt sebesar 13,42 cm (G3). Tidak berbeda nyata pada parameter pengamatan jumlah daun 8 mspt sebesar 59,06 helai (G1), jumlah cabang 8 mspt sebesar 16,36 tangkai (G1), berat basah panen ke 5 sebesar 4,68 gram (G1) dan berat kering panen ke 5 sebesar 1,44 gram (G1). Interaksi antara dosis dolomit dengan garam dapur menunjukkan berbeda nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman 7 mspt sebesar 16,97 cm (D4G3) dan berat kering panen ke 4 sebesar 0,69 gram (D1G1). Tidak berbeda nyata pada parameter pengamatan jumlah daun 8 mspt sebesar 62,89 helai (D4G3), jumlah cabang 8 mspt sebesar 16,67 tangkai (D3G1) dan berat basah panen ke 4 sebesar 5,45 gram (D1G1).

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Alham, M. dan Elfarisna. 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Efisiensi Pupuk Organik Padat. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastan/article/view/2263. Diakses pada 14 Maret 2018.

[2] Arlingga, B., A. Syakur dan Hidayati M. 2014. Pengaruh Persentase Naungan dan Dosis Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). http://download.portalgaruda.org/article.php? article=294263&val=5153&title=PENGARUH%20PERSENTASE%20NAUNGAN%20DAN%20DOSIS%20PUPUK%20ORGANIK%20CAIR%20TERHADAP%20PERTUMBUHAN%20%20TANAMAN%20SELEDRI%20. Diakses pada 14 Maret 2018.

[3] Budiyanto, R. 2011. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri pada Pemberian Beberapa Kombinasi Pupuk N, P, K dan Vermikompos. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28510/6/Abstract.pdf. Diakses pada 1 Maret 2018.

[4] Hapsoh, O. K. N. Hisyam dan M. Nazamuddin. 2009. Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) pada Berbagai Media Tanam dengan Penambahan Garam Dapur (NaCl). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33153. Diakses pada 1 Maret 2018.

[5] Nurshanti, D. F. 2011. Pengaruh Beberapa Tingkat Naungan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) di Polybag. https://agronobisunbara.files.wordp ress.com/2012/11/6-dora-seledri-hal-10-16-oke.pdf. Diakses pada 1 Maret 2018.

[6] Wijaya, A. 2011. Pengaruh Pemupukan dan Pemberian Kapur terhadap Pertumbuhan dan Daya Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L.). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48092. Diakses pada 2 Maret 2018.

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Furoidah, A., Fathurrahman, F., & Widiastuti, Y. (2025). Variativitas Dosis Dolomit dan Dosis Garam Dapur Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Journal of Agricultural Sustainability, 1(1), 11–20. Retrieved from https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/joas/article/view/646

Issue

Section

Articles