Respon Eksplan Tebu Varietas 865 terhadap Kombinasi Perlakuan Zpt2, 4D dengan BAP Dikulturkan In-Vitro
Keywords:
Kultur In-Vitro, Tebu, 2,4-D, BAPAbstract
Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan yang perlu dikembangkan karena permintaan tebu yang semakin meningkat. Sebagian besar hasil tebu digunakan sebagai bahan pokok pembutan gula kristal putih. Teknik kultur in-vitro merupakan metode yang tepat untuk mengatasi permasalahan produksi bibit tanaman tebu. Untuk mempengaruhi keberhasilan kultur in-vtro diperlukannya Zat pengatur tumbuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon kombinasi ZPT (zat pengatur tumbuh) 2,4-D dengan BAP pada media MS (Murashige and Skoog) terhadap pertumbuhan tunas apikal tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur In-Vitro Fakultas Pertanian dan Perikanan, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial yaitu konsentrasi 2,4-D dan BAP dengan tiga kali ulangan dan uji DMRT. Parameter pengamatan penelitian ini antara lain respon pebengkakkan eksplan terhadap media, respon perubahan warna eksplan, umur muncul kalus/tunas/akar, persentase kontaminasi eksplan tunas apikal tebu dalam kultur in-vitro, dan persentase pertumbuhan dan respon kalus. Perlakuan interaksi 2,4-D 3,00 ppm + BAP 1,00 ppm yang pada umur pembengkakan eksplan sebesar 4,67 setelah kultur dan umur muncul kalus 2,33 setelah kultur dengan kombinasi perlakuan 2,4-D 4,00 + BAP 3,00.
Downloads
References
[1] Maninggolang A, Polii-Mandang, Tilaar.2018. “Pengaruh BAP (Benzyl amino purine) dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tunas Pucuk dan Kandungan Sulforafan Brokoli (Brassica oleracea L. Var italica Plenck) Secara In-Vitro”.Jurnal Agrisosioekonomi.Vol.14.No.(1).
[2] Mardini U. 2015. Pengaruh Kombinasi 2,4-D Dan Bap Terhadap Induksi Kalus Eksplan Daun dan Batang Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Secara In Vitro. Jurusan Biologi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
[3] Guntoro R. R. 2013. Respon Eksplan Sambiloto (Androgphis Paniculata Ness) Terhadap Pembentukan Dan Pertumbuhan Kalus Padamedia Ms Dengan Penambahan 2,4-D Yang Dikombinasikan Dengan Air Kelapa. Skripsi. Jurusan Biologi Uin Maliki Malang.
[4] Indah Nur P, Ermavitalini. 2013. Induksi Kalus Daun Nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn.) pada Beberapa Kombinasi Konsentrasi 6-Benzylaminopurine (BAP) dan 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D). Jurnal Sains dan Seni Pomits. Vol.2, No.1..
[5] Suhesti S, Khumaida, Wattimena, Syukur, Husni, Hartati. 2015. “Induksi Kalus dan Regenerasi Dua Varietas Tebu (Saccharum officinarum L.) Secara In-Vitro”.Vol.12.No.(2).
[6] Sugiyarto L, Kuswandi. 2014. Pengaruh 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D) dan Benzyl Aminopurin (BAP) Terhadap Pertumbuhan Kalus Daun Binahong (Anredera cordifolia L.) serta Analisis Kandungan Flavonoid Total (The Effect of 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D) and Benzyl Aminopurin (BAP) on Callus Growth of Binahong Leaf (Anredera cordifolia L.) and Analysis of Total Flavonoid Content. Jurusan Biologi FMIPA UNY.
[7] Sutriani E. 2014. Pengaruh Perlakuan beberapa Konsentrasi 2,4-D yang Dikombinasikan dengan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil Total Kalus Alfafa (Medicago sativa L.) pada media MS. Skripsi. Jurusan Biologi UIN Maliki Malang
[7] Sutriani E. 2014. Pengaruh Perlakuan beberapa Konsentrasi 2,4-D yang Dikombinasikan dengan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil Total Kalus Alfafa (Medicago sativa L.) pada media MS. Skripsi. Jurusan Biologi UIN Maliki Malang
[8] Waryastuti E D, Setyobudi, Wardiyati.2017. “Pengaruh Tingkat Konsentrasi 2,4-D dan BAP Pada Media MS Terhadap Induksi Kalus Embriogenik Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)”.Jurnal Produksi tanaman.Vol.5.No.(1).
[9] Widayanti Ayu I, Rindangdwiyani, Yuswanti. 2014. Pengaruh Kombinasi Naphthalene Acetic Acid (NAA), Benzyl Amino Purine (BAP) dan Jenis Eksplan pada Mikropropagasi Anggrek Vanda tricolor Lindl. var. Suavis. Jurnal Agrotrop. Vol.4.No.1.
[10] Yusnita. 2015. Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Agromedia Pustaka. Jakarta.
[11] Ziraluo. 2021. Metode Perbanyakan Tanaman Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas Poiret) Dengan Teknik Kultur Jaringan Atau Stek Planlet. Vol.2.No.3.
Downloads
-
pdf
Abstract View: 46,
pdf Download: 1
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Vina Antika Sari, Fathurrahman Fathurrahman, Khoirul Bariyyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.