PANCASILA DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 : MENJAGA RELEVANSI NILAI-NILAI PANCASILA DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.62734/js.v4i2.596Keywords:
Nilai – Nilai Pancasila, Revolusi Industri 4.0, DigitalisasiAbstract
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia mempunyai peranan mendasar dalam pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila yang meliputi Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, dan Keadilan Sosial menjadi kompas dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi. Namun pada era Revolusi Industri Keempat terjadi pergeseran paradigma dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk penerapan nilai-nilai Pancasila, yang mengindikasikan adanya potensi pergeseran nilai akibat derasnya gelombang digitalisasi dan globalisasi yang mengancam jati diri bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi konkrit menjaga relevansi nilai-nilai Pancasila di era digital dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kajian tersebut menyoroti perlunya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam teknologi digital untuk memastikan nilai-nilai tersebut tetap menjadi pedoman di tengah perubahan yang cepat. Dengan mengatasi tantangan misinformasi, polarisasi sosial, dan konsumsi budaya konsumtif, penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital, pendidikan adaptif, dan pemerataan akses terhadap teknologi sebagai komponen penting untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat kontemporer. Pada akhirnya, temuan ini menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila ke dalam kemajuan digital sangat penting untuk menumbuhkan masyarakat Indonesia yang inovatif namun berlandaskan budaya yang dapat menavigasi kompleksitas globalisasi sambil tetap menjaga identitas nasionalnya.
Downloads
References
Azhar, A. (2022). Transformasi Nilai-Nili Pancasila di Era Digital. Jakarta: Gramedia.
Bogdan, R., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Pearson.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Hidayat, R. (2020). Pancasila dan Revolusi Digital: Tantangan dan Peluang. Bandung: Alfabeta.
Iskandar, A. (2020). "Pengembangan E-Governance Berbasis Pancasila." Jurnal Administrasi Publik, 15(2), 123-136.
Kaelan. (2010). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Munandar, A. (2020). Transformasi Digital untuk Keadilan Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Notonagoro. (1975). Pancasila Secara Ilmiah Populer. Jakarta: Pantjuran Tujuh.
Nurcholis, M. (2018). Etika dan Teknologi di Era Revolusi Industri 4.0. Jakarta: Pustaka Media.
Nurhasanah, D. (2021). "Pancasila Sebagai Landasan Moral di Era Digital." Jurnal Filsafat Indonesia, 7(1), 45-58.
Purwanto, B. (2021). Pendidikan Moral di Era Digital. Malang: UB Press.
Rifkin, J. (2011). The Third Industrial Revolution: How Lateral Power is Transforming Energy, the Economy, and the World. New York: Palgrave Macmillan.
Rosyada, D. (2019). Etika Pancasila dalam Perkembangan Teknologi. Surabaya: Airlangga University Press.
Santoso, Y. (2020). "Media Sosial dan Tantangan Persatuan Bangsa." Jurnal Komunikasi Sosial, 12(3), 215-229.
Schwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. Geneva: World Economic Forum.
Setiawan, I. (2019). Privasi dan Teknologi: Kajian Etika Digital. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Suharyanto. (2021). "Pancasila dan Tantangan Era Digital." Jurnal Filsafat Indonesia, 6(2), 45-59.
Susanto, A. (2020). Pancasila dan Revolusi Industri 4.0. Malang: UB Press.
Suyatno. (2019). "Pancasila Sebagai Identitas Bangsa di Era Globalisasi." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(3), 217-227.
Winarno, T. (2021). Pancasila dan E-Governance. Jakarta: PT Gramedia.
Downloads
-
PDF
Abstract View: 23,
PDF Download: 12
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Danu Eko Agustinova, Miskawi Miskawi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.