ANALISIS PEMBENTUKAN NILAI-NILAI NASIONALISME ANAK USIA DINI DI HOME SCHOLLING PAUD MUTIARA ROGOJAMPI

Authors

  • I Kadek Yudiana Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Agista Ajeng Prabintari Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Varinia Ainur Lausia Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Yunita Amanda Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Ratna Wahyu Tri Wulandari Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.62734/js.v4i1.581

Keywords:

Nasionalisme, Anak Usia Dini, Pengaruh Kolonialisme, Pembentukan Nilai, Strategi Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini, terutama di tengah tantangan pengaruh sisa-sisa kolonialisme yang masih ada. Anak usia dini merupakan periode emas dalam pembentukan karakter dan identitas, sehingga penanaman nilai-nilai nasionalisme sejak dini menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana para guru Taman Kanak-kanak (TK) berupaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak didik mereka dan kendala apa saja yang mereka hadapi, terutama terkait dengan pengaruh sisa-sisa kolonialisme. Metode penelitian ini menggunakan survei dengan kuesioner (Google Form) yang disebarkan kepada guru-guru TK. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru TK/PAUD berupaya secara aktif menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui berbagai metode, seperti bercerita tentang pahlawan nasional, menyanyikan lagu-lagu nasional, dan kegiatan seni budaya. Metode-metode ini dinilai cukup efektif dalam membentuk nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini. Namun, para guru juga menghadapi beberapa kendala. Salah satu kendala utama adalah pengaruh negatif dari media sosial dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. Beberapa guru juga mengamati adanya pengaruh sisa-sisa kolonialisme yang menghambat pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak didik. Pengaruh ini terlihat dalam kurangnya pemahaman anak-anak tentang nilai-nilai nasionalisme dan penerimaan mereka terhadap nilai-nilai tersebut. Kesimpulannya, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini merupakan tugas yang kompleks dan membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Diperlukan strategi yang lebih efektif untuk menangkal pengaruh sisa-sisa kolonialisme dan memperkuat pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini, seperti meningkatkan kolaborasi antara guru dan orang tua, serta memberikan pendidikan yang lebih komprehensif tentang sejarah dan budaya Indonesia kepada anak-anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, M. (2020). Pendidikan Nasionalisme Melalui Seni dan Budaya pada Anak Usia Dini. Jurnal Seni dan Pendidikan, 10(2), 145-158.

Fatmawati, D. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fitria, T. N., & Agustina, W. (2021). Tantangan Guru dalam Menerapkan Pendidikan Nasionalisme di PAUD. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 6(3), 211-227.

Handayani, S., & Fauziah, N. (2021). Efektivitas Metode Bercerita dengan Media Visual dalam Menanamkan Nilai-nilai Nasionalisme pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 1-12.

Harahap, R., & Nuraini, S. (2017). Tantangan Pendidikan Nasional dalam Menghadapi Globalisasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 95-109.

Hastuti, D., & Setiawan, A. (2017). Peran Guru PAUD dalam Membangun Karakter dan Identitas Nasional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2), 120-135.

Hidayat, R. (2016). "Pendidikan Kewarganegaraan dan Tantangan Globalisasi". Jurnal Civic Education, 5(2), 123–135.

Kurniasih, N., & Sani, B. (2019). Strategi Pendidik PAUD dalam Menanamkan Nilai-nilai Nasionalisme pada Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 87-98.

Lestari, D., & Kurniawan, R. (2022). Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Pemahaman dan Penghayatan Nilai-nilai Nasionalisme pada Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8(1), 56-67.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Mulyani, E., & Rahmawati, A. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Orang Tua tentang Pentingnya Pendidikan Nasionalisme Sejak Dini. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 5(1), 34-45.

Nugroho, A. (2021). "Homeschooling dan Tantangan Pendidikan Karakter di Era Digital". Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 65–78.

Nurani, Y., & Sari, R. (2017). Pengaruh Budaya Global terhadap Internalisasi Nilai-nilai Nasionalisme pada Anak Usia Dini. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan, 4(2), 100-112.

Prasetyo, A., & Widyaningrum, D. (2016). Sisa-sisa Kolonialisme dalam Perspektif Pendidikan: Tantangan dan Strategi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(3), 230-245.

Pratiwi, R., & Istiqomah, N. (2020). Inovasi Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Anak Usia Dini tentang Nilai-nilai Nasionalisme. Jurnal Teknologi Pendidikan, 12(1), 78-90.

Putri, I., & Wahyuni, A. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini dan Nasionalisme. Jurnal Pendidikan Karakter Anak, 6(1), 56-70.

Rachman, A. D., & Lestari, N. (2021). Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Pembentukan Nilai Nasionalisme. Jurnal Kerjasama Pendidikan, 3(1), 56-70.

Rahardjo, M. (2019). Kebangsaan di Tengah Arus Individualisme. Jakarta: Kompas.

Raharjo, S., & Purwanto, A. (2019). Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pembentukan Karakter dan Nasionalisme Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 5(2), 120-135.

Rahmawati, L., & Sutrisno, A. (2021). Pengaruh Lingkungan Terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(4), 234-250.

Sari, M., & Wijaya, H. (2021). Peran Keluarga dalam Pendidikan Nilai Nasionalisme pada Anak. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(1), 134-148.

Subekti, A. (2018). "Peran Orang Tua dalam Menanamkan Nasionalisme pada Anak Usia Dini". Jurnal Pendidikan Anak, 7(3), 201–210.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyanto, T., & Hidayat, R. (2023). Pendidikan Kritis terhadap Sejarah Kolonialisme: Upaya Membangun Kesadaran Nasional Generasi Muda. Jurnal Sejarah dan Budaya, 15(1), 45-60.

Susanti, E., & Hartono, A. (2020). Pengaruh Keluarga dan Media terhadap Pembentukan Identitas Nasional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 123-135.

Suyanto, S. (2017). Model Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tilaar, H.A.R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.

Wahyuni, S., & Kurniasih, N. (2018). Efektivitas Metode Pembelajaran Kontekstual dalam Pembentukan Nilai-nilai Nasionalisme pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 45-58.

Wardani, R., & Ismail, R. (2017). Media Sosial dan Identitas Nasional pada Anak Usia Dini. Jurnal Komunikasi, 6(2), 150-165.

Winataputra, U.S. (2011). Pendidikan Kewarganegaraan: Teori dan Praktik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wulandari, S., & Putra, Y. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Pancasila dalam Kurikulum PAUD. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 100-115.

Yulianti, N., & Saputra, D. (2020). Kolaborasi Lembaga Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat dalam Pembentukan Karakter dan Identitas Nasional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 7(2), 145-158.

Yuwono, T. (2020). "Implikasi Homeschooling terhadap Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan". Jurnal Pendidikan Sosial, 15(1), 89–98.

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

Yudiana, I. K., Prabintari, A. A., Lausia, V. A., Amanda, Y., & Wulandari, R. W. T. (2025). ANALISIS PEMBENTUKAN NILAI-NILAI NASIONALISME ANAK USIA DINI DI HOME SCHOLLING PAUD MUTIARA ROGOJAMPI. Jurnal Sangkala, 4(1), 11–20. https://doi.org/10.62734/js.v4i1.581