UPACARA NGOSEK PONJEN DI DESA OLEH SARI KECAMATAN GLAGAH-BANYUWANGI (ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BUDAYA MASYARAKAT OSING BANYUWANGI)
Keywords:
Tradisi, Budaya, Ngosek Ponjen, Karakter, Nilai, OsingAbstract
Tradisi ngosek ponjen atau perang bangkat di Banyuwangi tidak terlepas dari latar belakang sejarah nenek moyang, sejarah tradisi ini mengandung ajaran filosofi para leluhur yang dikemas ke dalam sebuah upacara yang sarat akan simbol-simbol yang penuh makna atau ajaran kehidupan berumah tangga. Dari sejarah inilah masyarakat suku Osing mengetahui pentingnya tradisi ini bagi kebahagiaan kehidupan rumah tangga anak kemunjilan. dalam melaksanakan prosesi ngosek ponjen atau perang bangkat, masyarakat suku Osing Banyuwangi harus menyediakan bermacam-macam perlengkapan yang diistilahkan oleh mereka dengan peras ( sesajen ). Peras ini secara simbolis masing-masing mempunyai makna dan tujuan tertentu yang berupa nasehat-nasehat dari nenek moyang yang tersirat dalam setiap simbol-simbol tersebut. Masyarakat suku Osing menengarai adanya sebuah implikasi simbol-simbol dalam tradisi tersebut dengan keharmonisan dalam rumah tangga mereka, karena di dalam simbol-simbol tersebut terdapat sebuah ajaran dalam mengarungi kehidupan berumah tangga.