PROBLEMATIKA PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN BANYUWANGI

Authors

  • Erly Sutrisni Pendidikan Sejarah, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Dian Arief Pradana Pendidikan Sejarah Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Totok Hari Prasetyo Pendidikan Sejarah Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Keywords:

Problematika, Full Day School, SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis penerapan full day school di SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri. 2) menganalisis problematika yang ditimbulkan dari penerapan full day school di SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri. Metoe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tahapan meliputi penentuan lokasi penelitian, metode penentuan informan, metode pengumpulan data, istrumen penelitian, Teknik pengujian keabsahan data, dan metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) SMA Negeri 1 Banyuwangi dan SMA Negeri 1 Giri merupakan sekolah pilot project penerapan full day school di Kabupaten Banyuwangi; 2) Faktor pendukung dan pengahambat dari pelaksanaan full day school di SMA Negeri 1 Banyuwangi dan SMA Negeri 1 Giri adalah sarana dan prasana yang belum memadai untuk memenuhi kebutuhan peserta didik; 3) Manajemen sekolah masih memerlukan evaluasi berkelanjutkan agar program pemerintah tersebut tidak mengorbankan proses pembelajaran peserta didik akibat belum kesiapan sumber daya manusia.

Downloads

Published

2023-01-01

How to Cite

Erly Sutrisni, Dian Arief Pradana, & Totok Hari Prasetyo. (2023). PROBLEMATIKA PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN BANYUWANGI. Jurnal Sangkala, 2(1), 51–59. Retrieved from https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/jurnalsangkala/article/view/181