Studi Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan pada Upacara Adat Ngaben Suku Bali di Desa Patoman Kabupaten Banyuwangi, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.62734/be.v5i2.736Abstract
Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah yang tidak hanya dilakukan oleh umat Hindu di Bali, namun juga oleh umat hindu di desa Patoman, kabupaten Banyuwangi. Ngaben di desa Patoman melibatkan berbagai jenis tumbuhan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis dan bagian tanaman yang digunakan, serta mengetahui makna filosofi dari penggunaan tanaman dalam upacara ngaben suku Bali di Desa Patoman. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teknik digunakan sebagai uji validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 46 jenis tumbuhan dari 28 famili yang dimanfaatkan untuk upacara ngaben di Desa Patoman. Bagian tumbuhan yang digunakan ialah daun, bunga, dan buah, umbi, rimpang, batang, dan biji. Masing-masing jenis tumbuhan memiliki makna filosofinya. Bunga memiliki makna yaitu kesucian hati, buah-buahan memiliki makna sebagai ucapan rasa syukur umat kepada Sang Hyang Widhi. Selain itu, penggunaan tumbuhan terkait dengan bentuk organ tumbuhan yang mirip dengan bentuk anggota tubuh jenazah, serta warna yang mewakili para dewa. Penggunaan tumbuhan ini ada yang dapat diganti dengan tumbuhan lain, namun ada tumbuhan yang bersifat harus ada dan sulit tergantikan. Penelitian lanjutan penting untuk memahami cara konservasi masyarakat hindu di desa Patoman dalam melestarikan tumbuhan yang digunakan dalam upacara ngaben.
Downloads
Downloads
-
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract View: 11,
PDF (Bahasa Indonesia) Download: 4
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Belvira Monica Harsono Harsono, Totok Hari Prasetiyo Prasetiyo, Iis Ni’matul Jannah Jannah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.