PENGARUH KATEGORI UMUR DAN VARIETAS KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP VOLUME PRODUKSI VCO

Authors

  • Guszendha Hilmi Handary Handary SMAN 1 Gambiran Banyuwangi
  • Asti Syahda Nariswari Nariswari SMAN 1 Gambiran Banyuwangi
  • Rina Suprihatin Suprihatin SMAN 1 Gambiran Banyuwangi
  • Susintowati Susintowati Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.62734/be.v4i2.390

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak kelapa murni dari buah kelapa (Cocos nucifera L.) yang
dalam proses pembuatannya menggunakan proses fermentasi. Belum banyak diketahui potensi
produksi VCO berdasarkan varietas kelapa dan kategori umur buah. Prospek budidaya kelapa
cukup baik di Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan mengkaji volume produksi VCO berdasarkan
perbedaan varietas dan umur buah kelapa. Metode yang digunakan adalah metode
eksperimental yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data volume VCO dianalisis
menggunakan ANOVA-Two Factor Without Replication dengan tingkat kepercayaan 5%. Hasil
yang didapatkan adalah volume VCO paling banyak dihasilkan pada varietas kelapa merah
dengan kategori umur ±12 bulan sebanyak 119 ml/butir. Volume VCO yang paling sedikit
dihasilkan pada varietas kelapa gading hijau kategori umur ±8 bulan yaitu sebanyak 15,2
ml/butir. Berdasarkan uji ANOVA terbukti ada beda nyata volume produksi VCO berdasar
varietas dan kategori umur. Varietas yang paling banyak menghasilkan VCO adalah kelapa
merah-cokelat dengan kategori umur ±12 bulan. Produksi VCO sangat tergantung pada varietas
kelapa dan juga kategori umur buah kelapa. Semakin tua semakin banyak volume produksi
VCO. Varietas kelapa gading baik kuning maupun hijau lebih sedikit memproduksi VCO.
Varietas kelapa hijau memiliki produksi VCO hampir sama dengan kelapa merah

Published

2024-12-31

How to Cite

Handary, G. H. H., Nariswari, A. S. N., Suprihatin, R. S., & Susintowati, S. (2024). PENGARUH KATEGORI UMUR DAN VARIETAS KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP VOLUME PRODUKSI VCO. Biologiei Educația, 4(2), 61–67. https://doi.org/10.62734/be.v4i2.390

Most read articles by the same author(s)