UJI EFEKTIFITAS AIR FERMENTASI KULIT BAWANG SEBAGAI BIOINSEKTISIDA TERHADAP SERANGGA
DOI:
https://doi.org/10.62734/be.v4i2.388Abstract
Hama pada tanaman budidaya merupakan masalah pelik. Penggunaan bioinsektisida
merupakan cara bijak untuk mengatasi hama tanpa merusak lingkungan. Kulit bawang memilki
prospek menjadi bahan bioinsektisida. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan
air fermentasi kulit bawang sebagai bioinsektisida. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek
perbedaan konsentrasi air fermentasi kulit bawang sebagai bioinsektisida pada cabuk putih dan
semut. Konsentrasi air fermenasi kulit bawang yang digunakan adalah 100%, 75%, dan 50%.
Sebagai kontrol digunakan air (0%) dan ekstrak segar bawang sebagai pembanding. Analisis
data menggunakan Anova single factor. Hasil yang didapatkan adalah bahwa angka kematian
tertinggi adalah 97% dan terendah 84,3%. Prosentase angka kematian cabuk putih yang
tertinggi adalah penyemprotan air fermentasi dengan konsentrasi 100%, sedangkan yang
terendah adalah konsentrasi 50%. Terdapat signifikansi perbedaan angka kematian cabuk putih
pada tiap konsentrasi berdasarkan hasil analisis Anova single factor. Semut bukan merupakan
serangga target bioinsektisida yang berasal dari air fermentasi kulit bawang, karena angka
prosentase kematian adalah 0% pada semua konsentrasi. Perlu kajian lebih lanjut sehubungan
diversitas target bioinsektisida ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Susintowati, Ifa Muhimmatin Muhimmatin, Jingga Rahma Nugrahani, Nafisah Haudli Salsabila, Rina Suprihatin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.