ANALISIS KERUSAKAN MESIN GRINDING MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN LOGIC TREE ANALYSIS (LTA) DI PT. SURI TANI PEMUKA

Abstract

Perkembangan industri di indonesia sangatlah pesat, dengan adanya perkembangan industry dapat berimbas
terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di indonesia. Perusahaan di indonesia dipaksa untuk dapat mengimbangi
persaingan dengan cara berinovasi dan meningkatkan jumlah produksi. Perusahaan PT. Suri Tani Pemuka merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pakan udang atau aquafeed, di PT. Suri Tani Pemuka memiliki
mesin produksi sendiri yang berjalan dan berproduksi hampir setahun penuh. Salah satu mesin yang ada di PT. Suri
Tani Pemuka adalah mesin grinding vertical pulvalizer yang bermerek yeong-ming, mesin grinding tersebut memliki
fungsi sebagai penghalus bahan baku untuk mencapai ukuran yang sesuai dengan standar. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisis kerusakan yang terjadi pada mesin grinding. Hasil yang didapat dalam penelitian ini didapatkan
11 kerusakan pada spare part mesin grinding, dengan adanya 11 kerusakan pada mesin grinding maka diolah dengan
menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA) dan logic tree analysis (LTA). Dengan dilakukannya
analysis kerusakan dengan menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA) dan logic tree analysis
(LTA) maka spare part yang memiliki tingkat kerusakan tertinggi ata risk priority number (RPN) dengan nilai 105
dengan spare part yang bernama block C6 dan C7 dan hasil dari penyusunan logic tree analysis (LTA) terdapat sebelas
(11) penyebab kerusakan maka terdapat enam (6) yang termasuk dalam kategori outage problem (B), terdapat empat
(4) yang termasuk dalam kategori hidden failure (D) dan outage problem (B) dan terdapat satu (1) yang termasuk
kedalam kategori safety problem (A) dan outage problem (B).