DARI ASING MENUJU USING: TINJAUAN HISTORIS KEBERADAAN DAN DINAMIKA IDENTITAS ETNIS TIONGHOA DI BANYUWANGI
Keywords:
Etnis, Tionghoa, Blambangan, Identitas, BanyuwangiAbstract
ABSTRAK
Keberadaan orang-orang Tionghoa sudah ada sejak Nama Indonesia belum ada bahkan sejak awal masehi orang-orang Tionghoa sudah melakukan Interaaksi dengan penduduk Nusantara. Hai ini sebagai akibat dari hubungan dagang antara India dengan Cina. Secara umun dalam kajian ini keberadaan etnis Tionghoa mencoba dikaji sejak zaman klasik sampi dengan zaman orde baru. Penduduk Tionghoa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu Orang Tionghoa adalah orang Tionghoa asli sedang peranakan adalah orang Tionghoa hasil kawin campur dengan penduduk setempat. Kedua, tempat kelahiran. Tionghoa totok lahir di negeri Cina sedangkan Tionghoa peranakan lahir di Indonesia. Ketiga adalah berdasarkan aspek sosial cultural. Tionghoa totok masih berbahasa mandarin dan memegang teguh tradisi China, sedangkan tionghoa keturunan sudah berbaur dan bercampur dengan tradisi setempat dan menggunakan bahasa masyarakat setempat dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan etnis Tionghoa dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu Kehidupan sosial kebudayaan masyarakat Tionghoa dan Pribumi di Blambangan; Kehidupan sosial keagamaan masyarakat Tionghoa dan Pribumi di Blambangan; Interaksi sosial etnis Tionghoa dengan masyarakat blambangan; dan akulturasi budaya masyarakat Tionghoa dengan masyarakat Blambangan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Apdelmi Apdelmi, Mahfud Mahfud, Erly Sutrisni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.