HISTORISITAS RADIKALISME INDONESIA DAN ZONA PANCASILA

Authors

  • Sahru Romadloni

Keywords:

Radikalisme, Zona Pancasila

Abstract

Dinamika intelektual Islam di Indonesia telah mengalami degradasi pemahaman ke-Islaman. Potensi disintegrasi terlihat jelas dengan kemunculan paham-paham ideologi alternatif. Alvara Research Center mendiagnosis radikalisme sudah menyebar dikalangan mahasiswa dan pelajar, survei tersebut berkaitan dengan jihad dan khilafah atau Negara Islam. Alvara Research Center bekerjasama dengan Mata Air Foundations melakukan survei kepada 1.800 Mahasiswa dan 2.400 pelajar. Lingkup survei mahasiswa dan pelajar diseluruh pulau jawa. Mahasiswa setuju dengan paham negara Islam hampir 23.3 % dan pelajar sekitar 16.3%. Kemudian tentang konsep jihad dan khilafah sebayak 34.4% dan pelajar sebanyak 23.3%. Sebab itulah dibutuhkan solusi dan penanganan khusus dalam penyatuan frame work ke-Islaman Indonesia yang mendukung ideologi negara Metode penelitian menggunakan paradigma kualitatif. Pembahasan, 1. Refleksi Historis Radikalisme Indonesia 2. Zona Pancasila dalam menghadapi Radikalisme. Kesimpulan. Masalah terorisme merupakan kegiatan dan aktivitas doktrin yang berkembang dimasyarakat yang harus dibendung dengan value pancasila, sebab kehadirannya menyebabkan kerugian mendalam bagi jasmani masyarakat indonesia, aktivitas terorisme menjadikan nilai-nilai pancasila berada dalam keranjang sampah yang tidak perlu diperdebatkan bahkan dipertanyakan, dan terorisme memandang aktivitasnya merupakan misi religius, pertanyaanya misi religius mana yang secara umum memperbolehkan aktivitas tersebut? Tentu jawabanya pasti “tidak” bagaimana mungkin sistem religius sebagai nilai menerima aktivitas merusak diri, lingkungan bahkan mengakhiri hidup orang lain, hal ini sangat jelas bertentangan dengan nilai pancasila.

Published

2022-10-22

Issue

Section

Artikel