ANALISIS HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN (BYCATCH) PADA ALAT TANGKAP JARING INSANG (GILLNET) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) PENGAMBENGAN

Authors

  • Muhammad Aldi Firnando Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Ervina Wahyu Setyaningrum Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Erika Saraswati Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Keywords:

tangkapan sampingan, tangkapan utama, jaringan insang

Abstract

Hasil tangkapan sampingan (bycatch) merupakan hasil tangkapan ikan yang tidak sengaja tertangkap atau non target pada alat tangkap perikanan dan memiliki nilai ekonomis rendah pada alat tangkap, salah satunya pada alat tangkap jaring insang gillnet. Jaring insang gillnet merupakan jaring yang berbentuk empat persegi panjang, mempunyai mata jaring pada seluruh badan dan tergolong alat tangkap pasif. Berdasarkan hasil survei di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Pengambengan hasil tangkapan utama yang didapatkan nelayan alat tangkap gillnet adalah ikan kemunir, ikan kakap merah, dan ikan banyar. Sedangkan hasil tangkapan sampingan yaitu ikan buntal, ikan sebelah, ikan talang dan ikan-ikan jenis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hasil tangkapan utama (maincatch), sampingan (bycatch) dan sampingan tidak ekonomis (discard) di PPN Pengambengan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil tangkapan alat tangkap gillnet didapatkan 31 jenis ikan dari jumlah 357 ekor, tangkapan utama (Maincatch) 12 jenis ikan dengan total 193 ekor, dan yang paling dominan ikan Teribang (Lutjanus erythropterus), tangkapan sampingan (bycatch) terdiri dari 10 jenis ikan dengan total 130 ekor dan ikan yang dominan ikan Kadal (Synodontidae), dan tangkapan sampingan tidak ekonomis (discard) terdiri dari 8 jenis ikan dengan total 34 ekor serta jenis ikan yang paling dominan ikan Sebelah (Pleurenoctiformes). Hasil tersebut menunjukan bahwa jumlah hasil tangkapan utama (Maincatch) memiliki hasil yang lebih tinggi dengan prosentase 54% dibandingkan dengan hasil tangkapan sampingan (Bycatch) sebesar 36% dan tangkapan non ekonomis 10%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayu, Puspita. Wijayanto, Dian dan K. Faik. 2016. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tangkap Gillnet di PelabuhanPerikanan Pantai (PPP) Sadeng Kabupaten Gunungkidul. Journal of Fisheries Resources Ultilization Management and Technology. Vol. 6 (4) : 301-309.

Apriani, R. I dan Susanto, A. 2013. Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Silir yang Berbasis di PPN Karangantu Kota Serang Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. 2(2): 152- 162.

Eayrs, S. 2005. A Guide to Bycatch Reduction in Tropical Shrimp-Trawl Fisheries. Rome Italy: Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations.

Hasbi, I. Malkan, Risa, R. D dan Djaffar, R. 2020. Komposisi Hasil Tangkapan dan Metode Pengoprasian dan Jaring Insang Dasar (Battom Gillnet Millenium) di Perairan Kepulauan Sangkarrang. Jurnal Ilmu Perikanan. Vol. 9 (1) :53-58.

Harrington. JM, Myers RA. Rosenberg AA. 2005. Wasted Fishery Resources: Discard Bycatch in the USA. Fish and Fisheries. 6: 350-361.

Nofrizal, Jhonnerie, R. Yani, A. H, Alfin. 2018. Hasil Tangkapan Sampingan (Bycatch dan Discard) pada Alat Tangkap Gombang (Filter net) Sebagai Ancaman bagi Kelestarian Sumberdaya Perikanan. Marine Fisheries. Vol. 9 (2): 221-233.

Pramest, T. D. Mardiah, R. S. Shalichaty, Shiffa. F. 2020. Analisis Alat Tangkap Jaring Insang (Gillnet) Berdasarkan Kode Etik Tatalaksana Perikanan Bertanggung Jawab Di Perairan Kota Dumai. Jurnal Aurelia Jurnal. Vol. 1 (2): 103-112.

Rainaldi, B. Zamdial. Dan Hartono, Dede. 2017. Komposisi Hasil Tangkapan Sampingan (Bycatch) Perikanan Pukat Udang Skala Kecil di Perairan Laut Pasar Bantal Kabupaten Mukomuko. Jurnal Enggano. Vol. 1 (2). 101-114.

Ramdhani, F. Nofrizal. Jhonneria, R. 2019. Studi Hasil Tangkapan Bycatch dan Discard pada Perikanan Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea) Menggunakan Alat Tangkap Gillnet. Marine Fisheries. Vol. 10 (2). 129- 139.

Razak, Abu. D. 2014. Analisa Pengaruh Perbedaan Hanging Ratio Pada Jaring Insang (Gillnet) Terhadap Hasil Tangkapan Ikan. Jurnal Airaha. Vol. (3).

Rofiqo, I.S., Zahidah, Kurniawati, N., Dewanti, P.D. 2019. Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Jaring Insang (Gillnet) Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Ethynnuss sp) di Perairan Pekalongan. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 10 (1). 64-69.

Salim, Gazali. Dan Kelen, Pius, Bae. 2017. Analisis Identifikasi Komposisi Hasil Tangkapan Menggunakan Alat Tangkap Jaring Insang Hanyut (Drift Gill Net) di Sekitar Pulau Bunyu Kalimantan Utara. Jurnal Harpodon Borneo. Vol.10 (1).

Sujarweni, W. V. 2018. Metode Penelitian. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Sutrisno, A. dan I. Syofyan. 2013. Study Constuction of gillnet in the village Nipah Panjang, subdistric of Nipah Panjang, East Tanjung Jabung Regency, Province of Jambi. Jurnal Online. Mahasiswa Fakulta perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.

Tallo, I. 2006. Perbedaan Jenis dan Kedalaman Pemasangan Atraktor Terhadap Penempelan Telur Cumi-cumi. IPB Bogor. Tesis.

Tzanatos, E., S. Somarakis, G. Tserpes, & C. Koutsikopoulos. 2007. Identifying and Classifying small-scale Fisheries Metiers in the Mediterranean: a Case study in the Patraikos Gulf Greece. Fisheries Research. 81:158-168.

Vestergaad, N. 1996. Discard Behaviour Highgrading and Regulation: The Case of the Greenland Shrimp Fishery. Resour Ecol. 11: 241-266

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Firnando, M. A., Setyaningrum, E. W., & Saraswati, E. (2025). ANALISIS HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN (BYCATCH) PADA ALAT TANGKAP JARING INSANG (GILLNET) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) PENGAMBENGAN. Journal of Fisheries Sustainability, 5(1), 1–11. Retrieved from https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/jofis/article/view/627