Pendampingan Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Legalitas, Sertifikasi Halal, Digitalisasi, dan Branding UMKM Desa Gitik
DOI:
https://doi.org/10.62734/ipm.v2i2.766Keywords:
UMKM, Nomor Induk Berusaha, digitalisasi, branding, sertifikasi halal, kemandirian ekonomi desaAbstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam memperkuat perekonomian desa dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, banyak pelaku UMKM seperti pengrajin tahu dan produsen kue basah dan kering mengalami kendala berupa kurangnya legalitas usaha, keterampilan pemasaran digital yang terbatas, dan kelemahan dalam strategi branding produk. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) membantu pelaku UMKM memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS; (2) meningkatkan kapasitas pemasaran digital; dan (3) mengembangkan identitas produk melalui branding. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan semi-terstruktur, serta dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendampingan pembuatan NIB berhasil meningkatkan formalitas dan kepercayaan pelaku usaha, pelatihan digital marketing memperluas jangkauan pasar melalui media sosial, serta strategi branding memperkuat daya saing produk lokal. Integrasi legalitas, sertifikasi halal, digitalisasi, dan branding merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan. Studi ini menegaskan peran strategis KKN PPMD dalam pemberdayaan UMKM pedesaan
Downloads
References
Diyana, A., & Putra, H. (2025). Pemanfaatan pemetaan digital dalam pengembangan UMKM berbasis desa. Jurnal Pengembangan Desa, 10(1), 87-95.
Firdaus, M., Nugraha, A., & Fadilah, R. (2023). Peran sertifikasi halal dalam meningkatkan daya saing produk pangan UMKM. Jurnal Kehalalan Produk, 5(1), 34-46.
Hidayat, A., Sari, R., & Anwar, M. (2023). Digital marketing sebagai strategi perluasan pasar UMKM. Jurnal Pemasaran dan Manajemen, 12(2), 112-125.
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2022). Laporan pengembangan UMKM di Indonesia. Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Lestari, P., & Ramadhan, F. (2024). Strategi branding untuk produk lokal UMKM. Jurnal Pemasaran dan Manajemen, 13(1), 45-60.
Putra, B., Sari, L., & Nugroho, T. (2021). Kendala UMKM dalam mengakses sertifikasi halal di daerah pedesaan. Jurnal Studi Pembangunan, 9(3), 220-230.
Rahmawati, D., & Santoso, B. (2022). Pengaruh digitalisasi terhadap perluasan pasar UMKM. Jurnal Teknologi Informasi, 11(4), 98-107.
Santoso, B., & Rahmawati, D. (2023). Digital marketing sebagai pendorong pertumbuhan UMKM di era teknologi. Jurnal Teknologi dan Inovasi, 15(3), 88-102.
Sari, D., & Nugroho, Y. (2023). Pengembangan kapasitas UMKM melalui digital marketing dan sertifikasi halal. Jurnal Bisnis dan Teknologi, 7(1), 56-70.
Sari, R. P., & Nugroho, Y. (2023). Meningkatkan daya saing UMKM melalui sertifikasi halal dan branding produk. Jurnal Ekonomi Kreatif, 6(1), 77-89.
Setyawan, M. A., Rachman, A., & Qory, H. I. L. A. (2023). Pendampingan bisnis untuk optimalisasi strategi pemasaran digital untuk peningkatan daya saing UMKM WRE Kitchen Banyuwangi. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 5(1), 50-62.
Wijayanti, S. (2020). Legalitas dan peranan Nomor Induk Berusaha bagi UMKM di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 16(2), 101-110.
Downloads
-
PDF
Abstract View: 27,
PDF Download: 10
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arin Amalina, Mohammad Abdul Rosyidi, Niko Pahlevi Hentika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.