PENGARUH ISU NEGATIF RANGKA ESAF TERHADAP PENJUALAN  SEPEDA MOTOR HONDA DI BANYUWANGI

Endri Purnomo

doi:10.62734/analisa.v13i1.407

Authors

Endri Purnomo Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.62734/analisa.v13i1.407

Keywords:

Rangka Esaf, Penjualan Motor Honda, Loyalitas Konsumen, Honda Banyuwangi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh isu negatif tentang rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) terhadap penjualan sepeda motor Honda di Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pihak dealer dan konsumen Honda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu rangka eSAF yang dianggap mudah keropos tidak berdampak signifikan terhadap penjualan sepeda motor Honda. Hal ini disebabkan oleh loyalitas konsumen terhadap merek Honda yang telah terbentuk kuat. Selain itu, beberapa keunggulan sepeda motor Honda, seperti efisiensi bahan bakar, ketersediaan suku cadang, kualitas mesin, dan desain yang menarik, menjadi faktor utama yang membuat konsumen tetap memilih produk Honda meskipun terdapat isu negatif. Temuan ini mengindikasikan bahwa citra merek dan keunggulan produk memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas penjualan di tengah tantangan isu publik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aaker, D. A. (1996). Building Strong Brands. The Free Press.

Assael, H. (2004). Consumer Behavior and Marketing Action (6th ed.). Thomson Learning.

Bauer, R. A. (1960). Consumer Behavior as Risk Taking. In Dynamic Marketing for a Changing World. American Marketing Association, 389–398.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Day, G. S. (1994). The Capabilities of Market-Driven Organizations. Journal of Marketing, 58(4), 37–52. https://doi.org/10.2307/1251915

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.

Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2017). Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital. Wiley.

Lovelock, C., & Wirtz, J. (2011). Services Marketing: People, Technology, Strategy (7th ed.). Pearson Education.

Maulana, A. A., Sutrisno, S., & Widodo, A. (2021). Analisis Loyalitas Konsumen pada Produk Sepeda Motor di Daerah Semi-Perkotaan. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Asia, 14(1), 23–33. https://doi.org/10.1234/jmpa.v14i1.321

Oliver, R. L. (1999). Whence Consumer Loyalty? Journal of Marketing, 63(Special Issue), 33–44. https://doi.org/10.2307/1252099

Prasetyo, B., & Jannah, L. M. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Raja Grafindo Persada.

Rahmawati, D., Santoso, D., & Setyawan, B. (2022). Pengaruh Loyalitas Merek terhadap Keputusan Pembelian Ulang Sepeda Motor Honda. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Indonesia, 12(3), 45–56. https://doi.org/10.5678/jimb.v12i3.345

Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2010). Consumer Behavior (10th ed.). Pearson Education.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach (7th ed.). Wiley.

Solomon, M. R. (2017). Consumer Behavior: Buying, Having, and Being (12th ed.). Pearson Education.

Tjiptono, F., & Chandra, G. (2016). Service, Quality & Satisfaction. Andi Publisher.

Wahyuni, E. N., & Sutopo, W. (2020). Analisis Perilaku Konsumen terhadap Loyalitas Merek pada Produk Otomotif di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 35(2), 97–108. https://doi.org/10.1016/j.jebi.2020.05.004

Zeithaml, V. A., Bitner, M. J., & Gremler, D. D. (2012). Services Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm (6th ed.). McGraw-Hill.