ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA

Authors

  • Agung Helmy Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Indah Wahyu Ferawati Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Keywords:

Pertumbuhan laba, Kesehatan keuangan, GCG

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat kesehatan keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengukuran tingkat kesehatan keuangan pada penelitian ini menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Perhitungan profil risiko menggunakan NPL dan LDR, Good Corporate Governance menggunakan nilai komposit GCG, Earnings dengan ROA dan BOPO, dan Capital dengan rasio CAR. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2018-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 19 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas), analisis regresi linier berganda, uji hipotesis (uji F, uji t) dan koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan menunjukkan bahwa secara simultan NPL, LDR, GCG, ROA, BOPO, dan CAR berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Secara parsial NPL, LDR, GCG, dan ROA tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan BOPO berpengaruh positif dan CAR berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,138. Hal ini menunjukkan bahwa NPL, LDR, GCG, ROA, BOPO, dan CAR mempunyai pengaruh sebesar 13,8% terhadap pertumbuhan laba, sedangkan 86,2% dipengaruhi oleh variabel lain.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Helmy, A., & Wahyu Ferawati, I. (2023). ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA. Analisa: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 11(3), 122–129. Retrieved from https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/EkonomiAnalisa/article/view/209