IDENTIFIKASI DAN KEANEKARAGAMAN BIVALVIA DI TELUK PANGPANG DESA WRINGINPUTIH KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI
Keywords:
Bivalvia, Teluk Pangpang, KeanekaragamanAbstract
Bivalvia merupakan salah satu jenis hewan laut yang memiliki nilai ekonomis.Eksploitasi yang berlebihan terhadap bivalvia yang bisa berdampak terhadap keanekaragaman dan kelimpahannya di alam. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui keanekaragaman bivalvia di Teluk Pangpang.Tempat yang digunakan sebagai lokasi penelitian merupakan kawasan perairan zona inti mangrove yang memiliki kegiatan seperti penangkapan ikan dan pencari kerang.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analisis keanekaragaman dan dominasi dengan teknik survey dalam pengambilan data.Hasil penelitian ditemukan 10 jenis bivalvia. Berdasarkan hasil penelitian di tiga stasiun di Teluk Pangpang ditemukan sepuluh jenis kerang kijing (Hiatula chinensis), kerang dara(Anadara granosa), Jubing (Pharella javanica), kerang batik (Paphia undulata),kerang bulu (Anadara antiquta), kerang simping (Placuna placenta), kerang merah (Anadara sp), kerang manis (Mactra grandis), kerang cicrit (Anomalodiscus squamosus),dan tiram (Saccostrea cucullata)dan berdasarkan perhitungan menunjukkan indeks keanekaragaman (H’) bivalvia di stasiun I berjumlah 0,210, di stasiun II berjumlah 1,639, dan pada stasiun III berjumlah 1,674, dari ketiga stasiun menunjukkan keanekaragaman rendah.Keanekaragaman keseluruhan stasiun yaitu 1,982 tergolong juga dalam keanekaragaman yang sedang.