ANALISIS HUBUNGAN BAHAN ORGANIK DENGAN TOTAL KELIMPAHAN BAKTERI DI TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) HIJAU MAKMUR DESA PAKIS KECAMATAN BANYUWANGI

Authors

  • Alwan Farraosi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Erika Saraswati Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
  • Mega Yuniartik Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Keywords:

Bahan Organik Tambak, Kelimpahan Bakteri, Udang Yaname

Abstract

Bahan organik adalah kumpulan senyawa organik kompleks yang telah atau sedang mengalami proses dekomposisi. Bahan-bahan organik tersebut harus didekomposisi oleh bakteri agar tidak menimbulkan penumpukan di dasar perairan. Kelimpahan bakteri di perairan tambak akan berpengaruh terhadap proses perombakan bahan organik. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kualitas air budidaya, jumlah kandungan bahan organik, jumlah kelimpahan bakteri, dan untuk mengetahui hubungan bahan organik dengan total kelimpahan bakteri. Pengambilan sampel air dilakukan setiap 10 hari sekali selama 1 bulan (3 kali pengambilan sampel). Nilai korelasi antara bahan organik dengan kelimpahan bakteri dari semua DOC menunjukkan hasil negatif/berlawanan. Nilai korelasi pada DOC 31 sebesar -0,44 yang artinya nilai tersebut memiliki hubungan sedang/cukup. DOC 41 dan DOC 51 didapatkan nilai masing-masing sebesar -0,75 dan -0,65 yang artinya nilai tersebut memiliki hubungan yang kuat.

Published

2022-03-31

How to Cite

Farraosi, A., Saraswati, E., & Yuniartik, M. (2022). ANALISIS HUBUNGAN BAHAN ORGANIK DENGAN TOTAL KELIMPAHAN BAKTERI DI TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) HIJAU MAKMUR DESA PAKIS KECAMATAN BANYUWANGI. JOURNAL OF SUSTAINABLE AGRICULTURE AND FISHERIES, 2(1), 24–33. Retrieved from https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/josaf/article/view/148