PERBEDAAN WAKTU SETTING JARING INSANG HANYUT TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN PELAGIS DI PERAIRAN SELAT BALI

Authors

  • Gedeon Ino Setiawan
  • Erika Saraswati
  • Ervina W. Setyaningrum

Keywords:

gill net hanyut, ikan Pelagis, parameter oseanografi, waktu setting

Abstract

Indonesia  merupakan  negara  maritim dengan laut 5,8 juta km2 termasuk  zona  ekonomi  eksklusif  (ZEE),  potensi  sumber  daya  perikanan  saja  mencapai  6,7  juta  ton  per tahun. Muncar merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan dengan salah satu alat tangkap yang ramah lingkungan yaitu jaring insang hanyut. Hasil tangkapan dari gill net adalah ikan pelagis kecil dan ikan-ikan yang mempunyai sifat fototaksis positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui perbedaan waktu setting pada drift gill net terhadap hasil tangkapan ikan pelagis dan waktu setting yang paling banyak mendapatkan hasil tangkapan ikan pelagis di Peraian Selat Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimental Fishing dengan rancangan acak kelompok (RAK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu setting yang berbeda memberikan hasil tangkapan yang berbeda pula, dimana hasil tangkapan terbanyak ialah pada saat setting jam 17.00 WIB (perlakuan A)

 

Published

2022-12-04

How to Cite

Setiawan, G. I. ., Erika Saraswati, & Ervina W. Setyaningrum. (2022). PERBEDAAN WAKTU SETTING JARING INSANG HANYUT TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN PELAGIS DI PERAIRAN SELAT BALI. JOURNAL OF SUSTAINABLE AGRICULTURE AND FISHERIES, 3(1). Retrieved from https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/josaf/article/view/10