Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/ipm
<p>Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM) adalah jurnal yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS dari multidisiplin ilmu. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara luas.</p>Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangien-USJurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat3063-7716Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Parangharjo Dalam Pembuatan Pupuk Organik Dengan Upaya Mengurangi Ketergantungan Terhadap Pupuk Kimia
https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/ipm/article/view/701
<p>Ketergantungan yang tinggi terhadap pupuk kimia di kalangan petani Desa Parangharjo telah menyebabkan penurunan kualitas tanah dan risiko pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan program pemberdayaan kelompok tani melalui pelatihan pembuatan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian dan sampah rumah tangga. Metode kegiatan menggunakan pendekatan sosialisasi dan praktik langsung yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi bersama Dinas Pertanian. Proses pelatihan mencakup pencacahan limbah, fermentasi menggunakan bioaktivator EM4 dan molase, serta penyimpanan dalam drum tertutup selama 14 hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengolah limbah menjadi pupuk cair bernutrisi. Antusiasme peserta tinggi, dan produk akhir yang dihasilkan bersifat ramah lingkungan serta ekonomis. Kegiatan ini mendorong pergeseran pola pikir petani ke arah pertanian berkelanjutan. Disarankan agar program ini dilanjutkan dengan dukungan teknis dari pemerintah desa dan instansi pertanian terkait.</p>Muhammad YusufArdha Vicky Permana PutraHoerol AnamLaily Zulfia RosadiClaudiya Umay ShofiMarisa Bella NabilaFirliya SalsabilaLely Dwi LestariDinda OktaviantariJusef Saiful
Copyright (c) 2025 Muhammad Yusuf, Ardha Vicky Permana Putra, Hoerol Anam, Laily Zulfia Rosadi, Claudiya Umay Shofi, Marisa Bella Nabila, Firliya Salsabila, Lely Dwi Lestari, Dinda Oktaviantari, Jusef Saiful
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-132025-10-132211112210.62734/ipm.v2i2.701Pelatihan Optimalisasi Peran Maggot Dalam Pengolahan Limbah Sayur Dan Peningkatan Nilai Ekonomi Desa Bareng Banyuwangi
https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/ipm/article/view/765
<p><em>Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran maggot (larva Black Soldier Fly) dalam pengolahan limbah sayur dan peningkatan nilai ekonomi di Desa Bareng, Banyuwangi. Limbah sayur yang terus meningkat memerlukan perhatian serius dalam pengelolaannya, karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan meliputi observasi dan wawancara dengan masyarakat sebelum dan setelah pelatihan. Pelatihan ini mencakup teori dan praktik tentang manfaat maggot dalam mengurangi volume limbah dan menghasilkan produk bernilai tinggi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa 15 responden melaporkan peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri dalam menerapkan teknik budidaya maggot. Sebagian besar peserta menyatakan minat untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Program pelatihan ini berhasil memberikan pengetahuan teknis dan mendorong adopsi teknologi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, memperkuat kesejahteraan dan mendukung pengelolaan limbah yang lebih efektif.</em></p>Rizki Nurfida PambayunMohamad Fahat SaputraMohammad Aldian Syah Desy Ayenx Aslami PranadaAditya Darmawan
Copyright (c) 2025 Rizki Nurfida Pambayun, Mohamad Fahat Saputra, Mohammad Aldian Syah , Desy Ayenx Aslami Pranada, Aditya Darmawan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-132025-10-132212314410.62734/ipm.v2i2.765Pendampingan Pemanfaatan Instagram Dan Marketplace Oleh UMKM Kripik Pisang Sri Rezeki Di Desa Songgon
https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/ipm/article/view/729
<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan strategis dalam perekonomian lokal, termasuk sektor makanan ringan di Desa Songgon, Banyuwangi. Salah satu produk unggulan desa ini adalah keripik pisang “SRI REZEKI” yang masih menghadapi kendala dalam pemasaran karena terbatasnya akses digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan jangkauan pemasaran UMKM melalui pemanfaatan Instagram dan marketplace. Metode yang digunakan berupa pendampingan partisipatif melalui observasi, wawancara, praktik langsung, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola akun Instagram bisnis, membuat konten promosi yang menarik, serta membuka toko daring di marketplace Shopee. Penerapan strategi digital marketing ini berdampak pada peningkatan visibilitas produk dan perluasan pasar, meskipun masih terdapat kendala berupa keterbatasan teknis dan fasilitas. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelaku UMKM di pedesaan memiliki potensi besar untuk berkembang apabila didukung dengan pendampingan berkelanjutan.</p>Ainur RofiqTri Dyah Ayu LailiErdy Bagus RukmanaAbi Laksmana RafdiTri Junyar RenaldieAji FirmansyahAsyadanti Tri AlzumaAndhika Rizki Priyambodo
Copyright (c) 2025 Ainur Rofiq, Tri Dyah Ayu Laili, Erdy Bagus Rukmana, Abi Laksmana Rafdi, Tri Junyar Renaldie, Aji Firmansyah, Asyadanti Tri Alzuma, Andhika Rizki Priyambodo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-132025-10-132214515610.62734/ipm.v2i2.729Pendampingan Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Legalitas, Sertifikasi Halal, Digitalisasi, dan Branding UMKM Desa Gitik
https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/ipm/article/view/766
<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam memperkuat perekonomian desa dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, banyak pelaku UMKM seperti pengrajin tahu dan produsen kue basah dan kering mengalami kendala berupa kurangnya legalitas usaha, keterampilan pemasaran digital yang terbatas, dan kelemahan dalam strategi branding produk. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) membantu pelaku UMKM memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS; (2) meningkatkan kapasitas pemasaran digital; dan (3) mengembangkan identitas produk melalui branding. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan semi-terstruktur, serta dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendampingan pembuatan NIB berhasil meningkatkan formalitas dan kepercayaan pelaku usaha, pelatihan digital marketing memperluas jangkauan pasar melalui media sosial, serta strategi branding memperkuat daya saing produk lokal. Integrasi legalitas, sertifikasi halal, digitalisasi, dan branding merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan. Studi ini menegaskan peran strategis KKN PPMD dalam pemberdayaan UMKM pedesaan</p>Arin AmalinaMohammad Abdul RosyidiNiko Pahlevi Hentika
Copyright (c) 2025 Arin Amalina, Mohammad Abdul Rosyidi, Niko Pahlevi Hentika
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-132025-10-132215716910.62734/ipm.v2i2.766Pendampingan Optimalisasi Pekarangan Rumah Sebagai Upaya Penunjang Ketahanan Pangan Keluarga Melalui Teknik Vertikultur
https://jurnal.untag-banyuwangi.ac.id/index.php/ipm/article/view/767
<p>Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga di Desa Gumirih melalui optimalisasi pekarangan rumah menggunakan teknik vertikultur. Masalah utama yang dihadapi masyarakat setempat adalah keterbatasan akses terhadap bahan pangan harian, khususnya sayuran segar, serta belum optimalnya pemanfaatan lahan pekarangan yang cukup luas. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20–28 Juli 2025 di tiga dusun: Gayam Kidul, Gayam Lor, dan Krajan. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, demonstrasi, dan pendampingan langsung kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan pekarangan serta kemampuan teknis dalam membuat wadah vertikultur dari botol bekas. Warga juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Teknik vertikultur dinilai sebagai solusi efektif, ramah lingkungan, dan dapat diaplikasikan secara berkelanjutan untuk mendukung penyediaan pangan rumah tangga. Kesimpulannya, program ini berhasil mendorong perubahan sikap dan keterampilan masyarakat menuju kemandirian pangan berbasis rumah tangga. Diperlukan tindak lanjut berupa pendampingan berkelanjutan dan dukungan kelembagaan agar program ini dapat terus berkembang</p>Endri PurnomoAndrian Dwi PrastiyoDevi Tria AnggrainiFitri Handayani
Copyright (c) 2025 Endri Purnomo, Andrian Dwi Prastiyo, Devi Tria Anggraini, Fitri Handayani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-132025-10-132217118510.62734/ipm.v2i2.767