PENERAPAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI (Studi Kasus PT. Semen Bosowa Banyuwangi)

Authors

  • TIA MIRANTI H
  • HARLIWANTI PRISILIA

Keywords:

Lean Manufacturing, Waste, Usulan Perbaikan

Abstract

PT. Semen Bosowa adalah perusahaan industri manfaktur yang bergerak dibidang proses pengolahan semen di banyuwangi yang memproduksi semen OPC (curah) dan PCC (bag cement) guna memenuhi permintaan. Dalam proses produksi semen masih terdapat permasalahan yang dikategorikan waste. Dalam penelitian ini melakukan pendekatan konsep Lean Manufacturing dengan metode Value Stream Mapping of Current State, Value Stream Mapping of Future State, Uji Keseragaman dan Kecukupan Data, Overall Labor Effectiveness. Pengukuran OLE perusahaan hanya mencapai 72,56%. Maka dari itu pentingnya identifikasi terkait waste yang terjadi. Waste dominan yang telah teridentifikasi menurut pengelompokan kategori dari seven waste yaitu, over processing, dan unnecessary motion. Untuk menganalisa akar penyebab masalah maka dilakukan analisa menggunakan Fishbone Analysis dan Root Causes Analysis. Akar penyebab waste over processing adalah produksi yang yang tidak optimal karena kecepatan di pengaturan vento check dikurangi oleh operator yang kelelahan dan salah satu spout mesin malfungsi sehingga kapasitas mesin tidak maksimal. Usulan perbaikannya adalah segera melakukan perbaikan maintenance pada mesin packer 641-PM1, 642-PM1, 643-PM1 secara berkala atau sudah terjadwal. Akar penyebab waste unnecessary motion yaitu operator sering melakukan pengecekkan ulang di packing cement ke vento check, usulan perbaikannya melakukan training secara berkala kepada karyawan/operator packer machine untuk penyeragaman keterampilan dan standar kerja, supaya operator paham dan bisa mengatur sesuai dengan kapasitas dan permintaan

Published

2022-12-05