Penelitian Paving Block Dengan Bahan Tambahan Plastik Pet dan Gamping Pengaruhnya Terhadap Kuat Tekan K-175

Authors

  • Adi Cahyanto
  • Sunarko

Keywords:

paving block, batu kapur, limbah plastik semen, kuat tekan, daya serap air

Abstract

Pada dasarnya paving block terdiri dari campuran semen, air dan agregat halus. Seiring berjalannya waktu muncul berbagai inovasi dalam pembuatan paving block, seperti mengganti atau mengurangi terhadap bahan dasar pembuatan dengan memanfaatkan limbah yang ada. Salah satu limbah yang dapat digunakan yaitu seperti limbah plastik, bekas minuman mineral. Fungsi semen merupakan bahan susun paving block yang mahal. Oleh karna itu, diperlukan bahan substitusi sebagian semen dalam pembuatan paving block yaitu batu kapur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan batu kapur dengan presentase 3%, 5%, dan 7% dari volume berat semen dan limbah plastik semen dengan 4% dari volume berat pasir terhadap kuat tekan paving block dan daya serap air. Penelitian ini dimulai dengan pengujian analisa saringan, berat jenis, kadar air dan kadar lumpur terhadap pasir dan limbah plastik. Langkah selanjutnya pembuatan paving block dengan ikuran 20 cm x 10 cm x 6 cm berjumlah 150 buah untuk paving block tanpa batu kapur dan limbah plastik dan paving block dengan batu kapur dan limbah plastik semen. Pengujian untuk paving block dilakukan dengan dua cara yaitu kuat tekan dan daya serap air.
Pengujian kedua dilakukan dengan variasi umur 7, 14, dan 21 hari. Hasil penelitian dari kuat tekan pada umur 21 hari prosentase 0% dihasilkan nilai kuat tekan 415,20 kg/cm2, sedangkan prosentase 3% memiliki nilai kuat tekan sebesar 190,8 kg/cm2 – 251,75 kg/cm2, prosentase 5% memiliki kuat tekan sebesar 197,16 kg/cm2 – 288,85 kg/cm2, prosentase 7% memiliki kuat tekan sebesar 142,57 kg/cm2 – 154,76 kg/cm2. Jadi nilai kuat tekan dari semua prosentase yang memiliki nilai kuat tekan yang paling besar yaitu dengan prosentase 4% 197,16 kg/cm2 – 288,85 kg/cm2. Sedangakan plastik sebesar 3% yang di keringkan selama 7, 14 dan 21 hari diperoleh nilai penyerapan air sebesar 10,67 – 15,55%, prosentase 5% diperoleh nilai penyerepan air sebesar 9,92 – 15,5%, prosentase 7% diperoleh nilai penyerapan air sebesar 10,75-14,44%.

Published

2022-12-05