PERBEDAAN WAKTU SETTING JARING INSANG HANYUT TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN PELAGIS DI PERAIRAN SELAT BALI
Keywords:
gill net hanyut, ikan Pelagis, parameter oseanografi, waktu settingAbstract
Indonesia merupakan negara maritim dengan laut 5,8 juta km2 termasuk zona ekonomi eksklusif (ZEE), potensi sumber daya perikanan saja mencapai 6,7 juta ton per tahun. Muncar merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan dengan salah satu alat tangkap yang ramah lingkungan yaitu jaring insang hanyut. Hasil tangkapan dari gill net adalah ikan pelagis kecil dan ikan-ikan yang mempunyai sifat fototaksis positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui perbedaan waktu setting pada drift gill net terhadap hasil tangkapan ikan pelagis dan waktu setting yang paling banyak mendapatkan hasil tangkapan ikan pelagis di Peraian Selat Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimental Fishing dengan rancangan acak kelompok (RAK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu setting yang berbeda memberikan hasil tangkapan yang berbeda pula, dimana hasil tangkapan terbanyak ialah pada saat setting jam 17.00 WIB (perlakuan A)