Pemanfaatan Pekarangan Rumah Sebagai Akuaponik untuk Ketahanan Pangan Menghadapi New Normal Di Pantai Rejo, Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.62734/ipm.v1i1.247Keywords:
Akuaponik, Gizi, Keluarga, Mangrove, Pantai CemaraAbstract
Pantai Cemara di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, merupakan kawasan pesisir dengan ekosistem mangrove dan cemara pantai yang penting sebagai habitat bertelur penyu. Pengelolaan pantai ini oleh nelayan lokal tergabung dalam dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) mengalami tantangan akibat penurunan penghasilan selama pandemi COVID-19. Untuk mengatasi masalah ini, diterapkan metode akuaponik, sebuah sistem yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman tanpa tanah. Akuaponik memanfaatkan limbah ikan sebagai nutrisi tanaman dan sebaliknya, tanaman menyaring air untuk ikan, menciptakan sistem yang saling menguntungkan. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan dan perawatan sistem, serta pemasaran produk. Hasilnya menunjukkan bahwa akuaponik dapat mengoptimalkan penggunaan pekarangan rumah, meningkatkan pendapatan tambahan, dan memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Keberlanjutan program bergantung pada pemasaran produk akuaponik. Program ini tidak hanya memberdayakan ibu rumah tangga tetapi juga menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan di masa pandemi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Shinta Hiflina Yuniari Yuniari, Kanthi Pangestuning Prapti Prapti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.