PERUBAHAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID 19

Authors

  • Anggraeni Dian Pertiwi

Keywords:

Covid-19, Pola Konsumsi, Masa Pandemi

Abstract

Covid-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus korona. Kasus pertama penyakit ini terjadi di Kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Pandemi covid-19 menyebabkan peningkatan angka pengangguran. Semua perubahan ekonomi yang terjadi di masa pandemi ini banyak masyarakat yang terlena akan kemudahan belanja online yang merubah gaya hidup mereka lebih konsumtif namun tidak bermanfaat, terutama di kalangan mahasiswa dan mahasiswi di Indonesia. Hal tersebut didukung oleh survei yang telah dilakukan Tokopedia selama masa pandemi bahwa mayoritas wanita atau mahasiswi mendominasi jumlah pembelian, penjualan, jumlah pengeluaran uang belanja, serta jumlah pemasukan di Tokopedia. Rata-rata barang yang dibelanjakan terdiri dari produk kesehatan, kecantikan, fashion, aksesoris, dan gadget. Peran melek ekonomi atau memahami konsep ekonomi
(literasi ekonomi) sangat penting. Bagi masyarakat yang sudah sadar betul tentang situasi saat ini atau setidaknya paham konsep ekonomi maka banyak hal positif yang bisa dilakukan untuk mencegah pola hidup konsumtif yang berlebihan, semisal membuat daftar prioritas kebutuhan pokok yang dibutuhkan di masa pandemi ini sehingga ada tuntutan bahwa lebih baik membelanjakan uang untuk kebutuhan pokok dari pada membeli kebutuhan yang tidak penting untuk masa sekarang. Kesadaran dari diri sendiri terlebih dahulu adalah sebuah kunci untuk menerapkan konsep literasi ekonomi di kehidupan yang
lebih luas lagi. 

Published

2022-10-22