Analisa: Jurnal Manajemen dan Akuntansi

Analisis Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus dan Tunneling Incentive Terhadap Keputusan Transfer Pricing

2024-02-21T22:49:05+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajak, mekanisme bonus dan insentif tunneling terhadap transfer pricing. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 – 2021. Pengambilan sampel dengan metode purposive sebanyak 45 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpajakan, mekanisme bonus dan tunneling insentif secara simultan berpengaruh secara simultan terhadap transfer pricing. secara parsial variabel pajak dan mekanisme bonus tidak berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing, sedangkan variabel tunneling insentif berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing

DETERMINAN PEMICU KEPUASAN KERJA KARYAWAN BTPN BANYUWANGI

2024-02-21T22:55:12+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memicu kepuasan kerja karyawan BTPN Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan pada PT.Bank BTPN. Sampel diambil sampel jenuh seluruh karyawan BTPN sejumlah 32, kemudian data diambil berdasarkan apa yang telah ditentukan. Hasil analisis menujukkan bahwa gaya kepemimpinan, kompensasi dan kerjasama Tim menjadi faktor penentu kepuasan kerja karyawan. Dengan adanya hasil ini, Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Kerjasama Tim berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan maka diharapkan kepada manajemen PT. Bank BTPN (Tbk) KCP Banyuwangi untuk mempertahankan Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Kerjasama Tim yang sudah terlaksana dan diharapkan lebih untuk dikembangkan sehingga dapat tercapai tujuan perusahaan yang lebih optimal.

DETERMINAN KEPUTUSAN KUNJUNGAN WISATAWAN KE BANYUWANGI

2024-02-21T23:24:46+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang yang menjadi keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi. Faktor tersebut dilihat dari tiga variabel, city branding, viral marketing dan elektronic world of mouth. penelitian ini dilakukan kepada wisatawan yang berkunjung ke banyuwangi. data diambil dengan metode probability sampling. hasil penelitian menunjukkan bahwa city branding, viral marketing berpengengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung ke banyuwangi. Sedangkan elektronic word of mouth tidak mempengaruhi keputusan wisatawan untuk berkunjung ke banyuwangi. hal ini menjadi masukan bagi pemkab banyuwangi untuk memaksimalkan city branding membuat viral marketing untuk menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke banyuwangi.

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA

2024-02-21T23:29:13+08:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat kesehatan keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengukuran tingkat kesehatan keuangan pada penelitian ini menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Perhitungan profil risiko menggunakan NPL dan LDR, Good Corporate Governance menggunakan nilai komposit GCG, Earnings dengan ROA dan BOPO, dan Capital dengan rasio CAR. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2018-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 19 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas), analisis regresi linier berganda, uji hipotesis (uji F, uji t) dan koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan menunjukkan bahwa secara simultan NPL, LDR, GCG, ROA, BOPO, dan CAR berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Secara parsial NPL, LDR, GCG, dan ROA tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan BOPO berpengaruh positif dan CAR berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,138. Hal ini menunjukkan bahwa NPL, LDR, GCG, ROA, BOPO, dan CAR mempunyai pengaruh sebesar 13,8% terhadap pertumbuhan laba, sedangkan 86,2% dipengaruhi oleh variabel lain.

DETERMINAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI ETIKA PENGGELAPAN PAJAK

2024-02-21T23:33:20+08:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keadilan pajak, diskriminasi pajak, sistem perpajakan, teknologi dan informasi perpajakan terhadap persepsi wajib pajak tentang etika penghindaran pajak. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Etika Penghindaran Pajak sedangkan variabel bebasnya adalah Keadilan, Diskriminasi, Sistem Perpajakan dan Teknologi Informasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang memiliki NPWP yang terdaftar di KPP Banyuwangi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling dan pengolahan datanya menggunakan metode regresi linier berganda. Penyebaran kuesioner disebarkan kepada 100 responden yang merupakan wajib pajak yang mempunyai NPWP. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS v.13.0 for windows

GAYA KEPEMIMPINAN, INSENTIF DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

2024-02-21T23:37:16+08:00

Teknologi informasi adalah studi tentang desain, implementasi, pengembangan, dukungan atau pengelolaan sistem informasi komputer, khususnya dalam aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial pada Omega Comp Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode angket dan pengolahan data menggunakan uji instrumen analisis data, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji determinasi dan uji hipotesis. Kuesioner disebarkan kepada 30 responden yang merupakan karyawan Omega Comp Banyuwangi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara parsial dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, insentif tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. kinerja karyawan. Jadi dapat disimpulkan nilai uji f menunjukkan bahwa secara simultan gaya kepemimpinan, insentif dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.